Rabu, 15 Februari 2017

Berbagai Sifat Jamur

Berbagai Sifat Jamur

1. Struktur dan morfologi jamur
Jamur atau fungsi adalah organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar, batang dan daun, sehingga sering disebut Thalus. Tubuh jamur ada yang terdiri atas satu sel, dan ada pula yang terdiri atas banyak sel. 

Yang terdiri atas banyak sel umumnya berbentuk benang, benang itu disebut hife. Hife akan bercabang - cabang membentuk bangunan seperti anyaman dan miselium. 

Berbagai Sifat Jamur


Sel - sel penyusun tubuh jamur sudah mempunyai inti sesungguhnya atau bersifat Eukariotik. Tetapi berbeda dengan alga, pada sel jamur tidak ditemukan adanya klorofil, sehingga seluruh kelompok jamur bersifat heterotrof. 


2. Cara Hidup Jamur
Seperti dijelaskan di atas, bahwa seluruh jenis jamur bersifat heterotrof, artinya kebutuhan makananya tergantung kepada organisme lain. Ada yang hidup dan memperoleh makanan dari sisa organisme lain, disebut jamur saprofit; ada pula yang hidup dan mengambil zat makanan dari jaringan organisme lain. Jamur yang demikian disebut jamur parasit. 

Berbagai Sifat Jamur

Jamur tidak dapat mencernakan makanan secara langsung seperti hewan, tetapi dengan cara mengeluarkan enzim ke dalam medium dimana jamur itu hidup. Enzim itu akan dipergunakan  untuk mempercepat penguraian zat, dan setelah dihasilkan zat yang sederhana, jamur akan menyerapnya. 


3. Habitat Jamur
Jamur hidup di daerah beriklim dingin hingga daerah beriklim panas, di darat maupun di air. namun demikian sebagian besar jamur kita temukan di darat, khususnya di tempat yang lembab dan kurang cahaya matahari. 


4. Reproduksi jamur
Jamur dapat berkembangbiak secara vegetatif maupun secara generatif. 

Berbagai Sifat Jamur


a. Secara vegetatif: Sering disebut perkembangbiakan secara aseksual atau secara tak kawin. Perkembangbiakan secara ini misalnya dengan membuat spora, fragmentasi, membelah diri, dengan tunas (budding), konidium, dan lain sebagainya. 

b. Secara generatid: Sering disebut secara kawin atau seksual. Perkembangbiakan secara generatif dapat berupa konjugasi hife yang menghasilkan zigospora. 

Spora pada jamur berbeda dengan spora pada bakteri. Spora bakteri merupakan endospora yang bukan sebagai alat reproduksi, sedangkan spora pada jamur merupakan alat reproduksi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar