Analisis Bentuk Sperma
Alat Dan Bahan :
Seperangkat alat bedah dan papan bedah, gelas arloji, pipet pasteur, gelas objek dan kaca penutup, NaCI, 96% (larutan Ringer), formalin 2 % dalam H₂O, Alizarin red S 5% atau metylen blue 1 %, mencit jantan atau testis domba ( 1 testis dapat digunakan satu kelas).
Langkah Kegiatan :
1. Buatlah suspensi sperma dari testis yang dihancurkan dengan pinset dalam larutan ringer pada gelas arloji besar.
2. Buatlah sedemikian rupa sehingga kalian mendapatkan cairan hasil suspensi berwarna putih.
3. Hisaplah suspensi dengan pipet pasteur dan masukan ke dalam gelas arloji baru, tambahkan larutan ringer seperempat dari volume sperma yang kalian masukan.
4. Dengan menggunakan pipet, teteskan beberapa tetes sperma ke dalam gelas arloji lainya yang berisi formalin 2%, biarkan 5 - 10 menit.
5. Ambil sperma yang telah difaksasi (diawetkan) dengan pipet, dan teteskan (2-3 tetes) pada permukaan gelas objek yang telah bersih.
6. Buatlah apusan sperma yang merata pada kaca objek, biarkan sampai kering, kemudian teteskan pewarna (Alizarin Red S) dan ratakan, tunggu 5 - 10 menit.
7. Kelebihan zat warna dibuang dengan cara mengalirkan air kran secara perlahan di atas permukaan preparat.
8. Keringkan dengan cara diangin- anginkan, amati di bawah mikroskop.
9. Gambarlah spermatozoa yang kalian amati dan berilah keterangan secukupnya!
Pertanyaan :
1. Apakah kalian menemukan bentuk spermatozoa pada preparat sperma yang kalian buat? Jika kalian menemukan spermatozoa yang abnormal, coba kalian gambat bentuknya?
2. Bagaimanakah bentuk kepala spermatozoa yang kalian amati? Bandingkan dengan gambar kepala spermatozoa manusia! Menurut kalian, apakah kepala spermatozoa setiap hewan bentuknya asam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar