Arti Dinamika Kependudukan Dan Tiga Hal Penyebab Dinamika Penduduk - Yang dimaksud dengan dinamika kependudukan adalah perubahan penduduk disuatu negara dari waktu ke waktu berikutnya. Dalam kenyataanya, jumlah penduduk disuatu negara dari tahun ke tahun selalu menunjukan adanya kenaikan yang disebut pertumbuhan penduduk.
Tapi dinamika kependudukan tidak hanya mencakup pertumbuhan penduduk. Dengan demikian, dinamika kependudukan disebabkan olhe tiga hal, yaitu : kelahiran, kematian dan migrasi.
Bila jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian maka jumlah orang yang datang (imigrasi) lebih besar dari orang yang pergi (emigrasi), maka pertumbuhan penduduk akan meningkat.
Berdasarkan hal tersebut, maka pertumbuhan penduduk dapat dirumuskan sebagai berikut :
p = (l-m) + (i- e)
Di mana :
P = pertumbuhan penduduk
l = Jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = Jumlah orang yang datang (imigran)
e = Jumlah orang yang pergi (emigran)
Akibat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah dicapai manusia sejak zaman revolusi industri, pertambahan penduduk menjadi sangat cepat. Hal ini menyebabkan laju pertumbuhan penduduk bersifat eksponensial. Pertumbuhan yang telah cepat ini biasa diistilahkan dengan ledakan penduduk.
Ledakan penduduk biasanya disebabkan oleh :
a. Engka kelahiran yang besar.
b. Angka kematian yang kecil (rendah).
c. Ekonomi yang teratur (meningkat).
d. Kesehatan masyarakat yang membaik.
e. Pendidikan penduduk yang rendah.
1. Natalitas (Angka Kelahiran)
Natalitas yaitu angka yang menunjukan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka natalitas digunakan untuk menunjukan kesuburan, yaitu untuk melihat laju pertambahan jumlah penduduk.
Kriteria natalitas :
- Besar : bila angka natalitas lebih bear daru 30 per tahun.
- Sedang : bila angka natalitas 20 - 30 per tahun.
- rendah : Bila angka kematian 9 - 13 per tahun
Sedang angka natalis di Indonesia = 49 artinya = setiap seribu penduduk per tahun ada 49 bayi di lahirkan.
2. Mortalitas (tingkat kematian)
Mortalitas yaitu angka yang menunjukan jumlah kematian untuk setiap 1000 penduduk per tahun.
Kriteria kematian :
- tinggi : bila angka kematian lebih besar dari 18 per tahun.
- sedang : bila angka kematian antara 14 - 18 per tahun
- rendah : bila angka kematian 9 - 13 per tahun.
Angka kelahiran dan angka kematian di atas merupakan angka kelahiran dan angka kematian kasar (Crude Birth dan Crude Death Rate). Disebut demikian karena dalam perhitungan dimasukan pula penduduk laki - laki, anak - anak dan lanjut usia. Bila dalam perhitungan dimasukan golongan umur dan jenis kelamin, maka disebut Specific Fertility Rate dan Specific Death rate.
Kematian di bawah umur 1 tahun
______________________________ x 1000 = laju mortalitas bayi
Jumlah kelahiran yang hidup
Kriteria laju Mortalitas bayi :
- 125 orang lebih, digolongkan sangat tinggi.
- 75 - 125 orang, digolongkan tinggi.
- 35 - 75 orang, digolongkan sedang.
- Kurang dari 35, digolongkan rendah.
3. Migrasi (Perpindahan Penduduk)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau negara ke daerah atau negara lain. Jadi Migrasi mencakup baik imigrasi, emigrasi, transmigrasi, urbanisasi, remigrasi. Migrasi ini disebabkan oleh berbagai faktor. Baca Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi.
Demikian Arti Dinamika Kependudukan Dan Tiga Hal Penyebab Dinamika Penduduk semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar