Penemu Virus Pertama Kali Dan Pendapat Para Ahli

Penemu Virus Pertama Kali Dan Pendapat Para Ahli - Virologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang virus, merupakan cabang biologi yang termasuk baru. Virus merupakan organisme yang sangat kecil dan jauh lebih kecil dari bakteri. 

Organisme ini dapat menembus saringan bakteri, dan hanya dapat disaring dengan "saringan proselin". Istilah "virus" berasal dari bahasa latin yang berarti "racun". 

Virus pertama kali ditemukan oleh Dimitri Ivanowski (1892), seorang ahli Botani berkebangsaan Rusia dan Beyerinck (1899), ahli Botani berkebangsaan Jerman. Mereka menyebutkan bahwa penyakit mozaik pada daun tembakau disebabkan oleh virus. 

Pernyataan kedua ahli memperkuat penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Adolf Mayer tentang penyakit mozaik pada daun tembakau. 

Dari penelitianya, Adolf Mayer menyimpulkan : 

a. Daun tembakau yang bercak - bercak kuning mengandung zat yang bila disuntikan kepada daun yang sehat, maka zat itu menyebabkan timbulnya gejala penyakit mozaik. Kalu itu hanya dioleskan, maka daun yang sehat tidak berpenyakit karenanya. 

b. Zat tersebut tidak dapat diinokulasikan (dibiakan) dalam medium. 

c. Zat tersebut menembus kertas saring, walaupun rangkap dua

d. Zat tersebut tahan suhu 6 derajat celcius tetapi menjadi nonaktif setelah dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius selama 10 menit. 

Pada tahun 1935 W. M Stanley, seorang sarjana Amerika, berhasil mengisolasikan dan mengkristalkan virus penyebab penyakit tersebut, ia menyebut virus tersebut dengan " Tobacco Mozaic Virus " (TMV) karena virus dapat dikristalkan, maka ada yang menganggapnya sebagai makhluk takhidup. 

Semenjak virus mampu diisolasikan, makin berkembanglah virologi (ilmu yang membahas seluk - beluk virus). Banyak ahli yang terus memperdalam tentang virus, baik mengenai bentuknya, anatominya maupun susunan kimianya. Sekarang telah ditemukan lebih kurang dari 100 macam virus.

Baca : Susunan Tubuh Virus, Bagian Tubuh Dan Fungsinya

Demikian Penemu Virus Pertama Kali Dan Pendapat Para Ahli, semoga bermanfaat.