Soal Sebab Akibat Sistem Gerak Pada Manusia : 10 Soal

Pilihlah jawaban Dibawah Ini Yang paling tepat! 

Pilihlah : 

a. Jika pernyataan benar alasan benar, keduanya menunjukan hubungan sebab - akibat

b. jika pernyataan benar alasan benar, keduanya tidak menunjukan hubungan

c. jika pernyataan benar alasan salah

d. jika pernyataan salah alasan benar

e. jika keduanya, baik pernyataan maupun alasan salah  

1.  Semua jaringan otot mengandung miofibril aktin dan miosin.

sebab : Keduanya merupakan protein kontraktil yang menyebabkan semua jaringan otot dapat berkontraksi dengan sendirinya. 

2. Setiap sel di dalam jaringan otot rangka adalah salah atu serabut otot. 

sebab : Setiap satu serabut otot mengandung satu inti yang letaknya di tengah.

3. Proses menelan, buang air besar, dan kencing juga dipengaruhi oleh aktivitas jaringan otot rangka. 

sebab : proses - proses di atas dikendalikan oleh sistem saraf pusat.

4. Setiap kontraksi dan relaksasi otot memerlukan energi yang berupa ATP.

sebab : tanpa ATP aktivitas jaringan otot tidak dapat berlangsung. 

5. Humerus merupakan tulang pada alat gerak yang membentuk sendi dengan gelang pektoral. 

sebab : Persendian pada gelang pektoral dan gelang pinggul tergolong sendi peluru.

6. Sternum dan kosta adalah rangka aksial yang berfungsi untuk melindungi organ - organ di dalam rongga dada. 

sebab : Kedua jenis rangka aksial ini tulangnya berbentuk pipih. 

7. Untuk meluruskan dan membengkokan lenagn atas diperlukan otot ekstensor dan fleksor.

sebab : Kedua jenis otot ini kerjanya antagonis.

8. Berdasarkan jumlah tulang penyusunya, tulang metatarsal lebih banyak jumlahnya daripada tulang metakarpal. 

sebab : metatarsal memiliki fungsi lebih berat dari pada metakarpal.

9. Tulang - tulang kosta membentuk persendian dengan sternum dan vertebrae servicalis.

sebab : ujung - ujung tulang kosta tersusun atas tulang rawan untuk menempel pada tulang aksial lainya. 

10. Pada penderita distrofi otot, jaringan otot penyusun tubuhnya semakin lama semakin mengecil. 

sebab : kelainan ini disebabkan adanya mutasi gen yang bertanggung jawab untuk sintesis protein otot.