Dampak Laju Pertumbuhan Penduduk Di Berbagai Bidang - Laju pertambahan penduduk yang tinggi akan menimbulkan masalah diberbagai bidang, baik di bidang sosial, ekonomi dan keselarasan ekologi baik secara nasional maupun secara internasional.
1. Masalah Kependudukan di Indonesia.
Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah nasional. Adapun masalah kependudukan yang dihadapi di Indonesia adalah :
a. Jumlah penduduk yang sangat besar, menempati urutan kelima di dunia sesudah RRC, India, Uni soviet dan Amerika Serikat.
b. Pertumbuhan penduduk yang tinggi ± 2,8% per tahun.
c. Penyebaran penduduk yang tidak merata ± 65% penduduk di Indonesia berada di Pulau Jawa, sedang luas pulau Jawa sendiri hanya ± 7% dari luas seluruh Indonesia.
d. Komposisi yang tidak menguntungkan : 44% usia di bawah 15 tahun (usia sekolah), dan 2 setengah persen usia lanjut (64 ke atas).
e. Mobilitas rendah : artinya penduduk Indonesia tidak suka berpindah tempat, walaupun kemungkinan akan memberikan kehidupan yang lebih baik.
f. Status wanita belum seperti yang diharapkan, yaitu peranan wanita dalam keluarga kurang. Padahal jumlah wanita Indonesia cukup besar, yang sebetulnya mempunyai potensi yang besar bagi pembangunan.
2. Masalah Kependudukan Dunia merupakan Masalah Internasional
Karena masalah kependudukan dunia merupakan masalah internasional, maka untuk pemecahanya pun memerlukan kerja sama antar bangsa. Hal ini terbukti dengan didirikanya badan - badan khusus PBB yang berurusan dengan masalah kependudukan, antara lain :
a.UNFRA yaitu badan pBB untuk dana kegiatan Kependudukan yang diantaranya juga membiayai Proyek Pendidikan dan Kependudukan di seluruh dunia serta keluarga Berencana.
b. UNESCO (United Nations Educational, Scientific And Cultural Organization), yaitu badan PBB yang diserahi tanggung jawab menangani persoalan pendidikan, Keluarga Berencana, Kependudukan dan Kebudayaan.
c. IBRD (International Bank of Reconstructions and Development), yaitu badan yang diserahi tugas untuk mengurusi persoalan pembiayaan pembangunan dan rekonstruksi termasuk menangani masalah yang berhubungan dengan kependudukan.
d. WHO (World Health Organization), yaitu badan PBB yang mengurus masalah kesehatan.
e. FAO (Food And Agriculture Organization), yaitu badan PBB yang menangani masalah pangan dan pertanian.
f. ILO ( International Lbour Organization), yaitu badan PBB yang menangani masalah perburuhan.
Badan yang berada di luar PBB yang juga menangani masalah kependudukan dan keluarga berencana adalah IPPF, yaitu Federasi Internasional untuk Keluarga Berencana.
Hampir semua negara di dunia mempersoalkan masalah kependudukan, walaupun permasalahan antara negara yang satu dengan negara yang lain berbeda. Bagi negara - negara maju masalahnya lebih banyak berkisar pada akibat sampingan kemajuan daripada ilmu dan teknologi yang berupa pencemaran udara, air, tanah, suara dan benda - benda radioaktif.
Sedang di negara yang sedang berkembang masalahnya tentang bagaimana meningkatkan kualitas penduduk, karena pertumbuhan penduduknya sangat cepat, berakibat penyediaan kebutuhan pokok tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduknya.
Sebagai puncak acara dalam pemecahan masalah kependudukan di dunia, maka pada tahun 1974 telah diadakan Konferensi Kependudukan sedunia di Bukarest, Rumania, dalam rangka Tahun Kependudukan Dunia.
3. Dampak Laju Pertumbuhan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi.
Thomas R. Malthus, seorang ekonom bangsa Inggris menyatakan bahwa kecenderungan pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi makanan. Oleh sebab itu pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan menimbulkan berbagai permasalahan di bidang ekonomi, antara lain :
a. Menurunya pendapatan per kapita dan merosotnya tingkat kemakmuran masyarakat.
b. Akibat menurunya pendapatan perkapita, maka kemampuan menabung masyarakat menurun.
c.Penurunan kemampuan menabung masyarakat akan menyebabkan penurunan kemampuan negara untuk membangun.
d. Penurunan kemampuan untuk membangun negara akan menurunkan pula lapangan pekerjaan.
4. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Bidang Sosial.
Penurunan pendapatan per kapita, kemampuan membangun, dan lapangan pekerjaan, akan menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti :
a. Timbulnya pengangguran.
b. Terjadinya urbanisasi secara besar - besaran, di mana penduduk dari desa pindah ke kota, sebagai akibat sulitnya kehidupan di desa. Mereka beranggapan bahwa di kotalah tempat pelarian terakhir yang di anggap menjadi tempat penolongnya.
c.Menumpuknya masyarakat diperkotaan menyebabkan penyebaran penduduk tidak merata, hal ini akan menambah permasalahan baru, yaitu masalah perumahan di perkotaan; peledakan penduduk diperkotaan. Baca
e. Ledakan penduduk juga menuntut pemerintah dan masyarakat untuk menyediakan berbagai fasilitas pelayanan sosial seperti puskesmas, sekolah, yayasan sosial dan lain - lain.
5. Dampak Pertumbuhan Penduduk terhadap pelestarian Lingkungan
Bertambahnya jumlah penduduk akan menuntut bertambahnya kebutuhan materi, energi dan tempat tinggal. Untuk itulah maka penduduk terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan materi, energi dan tempat tinggal dengan merombak hutan untuk tempat tinggal dan lahan pertanian
serta usaha lainya, dan meningkatkan penggalian berbagai lahan tambang.
Akibat dari usaha tersebut adalah timbulnya kerusakan terhadap keseimbangan lingkungan. Perombakan hutan juga dapat menyebabkan kesuburan tanah menurun, meningkatkan terjadinya erosi, daur hidrologi terganggu, cadangan air tanah yang bersih menurun. Di samping itu, peningkatan aktivitas manusia juga menimbulkan efek pencemaran.
Baca : Norma Keluarga Kecil Bahagia Dan Sejahtera
Baca : Norma Keluarga Kecil Bahagia Dan Sejahtera
Demikian Dampak Laju Pertumbuhan Penduduk Di Berbagai Bidang semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar